Laman

Jumat, 14 November 2014

Wartawan, Profesi yang UNIK

Diakhir bulan Oktober, Universitas Tarumanagara mengadakan sebuah seminar dengan pembicaranya Bapak Eko Suptianto yang berprofesi sebagai wartawan di Media Indonesia.

Beliau mengatakan " Wartawan sama dengan Pelukis ", dimana pelukis melihat objek lalu menggambarnya, dan wartawan melihat fakta lalu menulis berita. Menurut Bapak Eko sebuah berita tidak banya membahas 5W + 1H saja, tetapi berita harus benar dan baik atau impact'nya (so what).

Berkaitan dengan topik yang dibahas pada pagi hari itu, "wartawan, profesi yang unik" mengapa profesi yang unik?? karena profesi wartawan di senangi sekaligus di benci, dengan berita yang dibuat oleh wartawan dapat menaikan bahkan menurunkan image seseorang.
Namun sangat disayangkan, sekarang profesi tersebut dikenal sebagai wartawan bodrex, yang hanya mencari uang saja walaupun beritanya tidak sesuai fakta. Seharusnya seorang wartawan harus :
  1.  Memiliki pengetahuan yang tinggi
  2.  Jejaring Narasumber yang luas
  3.  Keberanian
  4.  Keterampilan mengemas berita
  5.  Cityzone Jurnalis , untuk mengetahui naluri jurnalistik yang ada dalam diri kita.
  6.  Mental, Fisik , karena bisa saja seorang wartawan meliput berita bencana alam, yang memungkinkan saja wartawan tersebut tinggal untuk beberapa lama di TKP.
"Apakah reporter bisa menjadi wartawan ?" pertanyaan yang diajukan Bapak Eko pada mahasiswa.
jawabannya adalah tidak, karena setiap orang bisa menjadi repoter dan setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan informasi, sedangkan wartawan diikat oleh kode etik, dan bersikap sekptis, jadi mempertanggung jawabkan informasi yang dipublikasikan.


"Perbedaan reporter dan reportase? "
Reporter seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dan reportase adalah laporan peristiwanya.

Tahapan Reportase :
  1.  Reportase Dasar (straight news) : hanya digunakan untuk media - media online (5W + 1 H)
  2.  Reportase Madya  : peristiwa tentang feature, mendalam tetapi tidak menyeluruh
  3.  Reportase Lanjutan : mengadopsi untuk penulisan investigasi, berupa analisis atau laporan lebih dalam.
Beliau juga membahas News Value yaitu :
  1.  Aktual
  2.  Tokoh
  3.  Kedekatan,  peristiwa yang terjadi dekat dengan kita
  4.  Dramatik, kemampuan deskripsi melihat kondisi sebenarnya
  5.  Unik

0 komentar:

Posting Komentar