Laman

Jumat, 14 November 2014

Gedung Parkir

Gedung Parkir Mobil
Kenyamanan di gedung parkir kurang memadahi, belokannya pun terlalu sempit. Mobil saya pernah terserempet tembok sewaktu berbelok karena sempitnya belokan dan banyaknya mobil yang parkir pararel pada pas dibelokan.
Parkiran Untar yang terlalu sempit menyebabkan kemacetan saat turun atau naik gedung parkir. Apalagi saat mahasiswa baru masuk. Parkiran tambah ramai. Terkadang ketika sudah mencapai lantai 8 pun harus rela berputar-putar di gedung parkir untuk mendapat tempat parkir. “Gedung parkir ini sudah terlalu sempit, mahasiswa terlalu banyak sedangkan tempat parkirnya sedikit. Parkir pararel pun susah didapat. Butuh waktu cukup lama untuk mencari tempat parkir jika sudah lewat dari jam 07.15, apalagi jika ada kuliah jam 09.20 pasti sudah sangat sulit untuk mendapat tempat parkir’’.
Kinerja tukang parkir juga tidak sigap, malah terkadang lalai. “Waktu itu mobil saya mau keluar. Tetapi di depan ada mobil parkir pararel, ketika saya memanggil tukang parkir untuk meminta tolong mendorong mobil tersebut, tukang parkir tersebut malah mendorong mobil itu sampai kena mobil di depannya. Dalam hal ini saya berpendapat bahwa tukang parkir itu tidak peduli dan tidak menjaga mobil yang parkir pararel,”
Perlu waktu cukup lama untuk memangil tukang parkir untuk menggeser mobil yang menghalangi mobil saya. “ Saya harus membunyikan klakson berulang-ulang supaya ada tukang parkir yang menghampiri saya. Ketika saya sudah sampai di lantai 2, saya baru melihat segerombolan tukang parkir yang sedang mengobrol. Mereka bukannya menjalankan tugas, tetapi malah santai mengobrol”.
 
Gedung Parkir Motor
 Hampir sama dengan gedung parkir mobil, gedung parkir motorpun kurang memadai kapasitas para pengguna motor. Bahkan mahasiswa yang tidak mendapatkan tempat dengan santainya memarkirkan kendaraannya secara paralel, tentunya hal tersebut sangat mengganggu sekali, ketika motor tersebut menutupi motor yang berada didalam, sehingga pengendara harus memindahkan sendiri motor yang parkir secara paralel, dimana ada petugas yang acuh saja terhadap hal tersebut. Bahkan karena padatnya, pengguna motor dapat memarkin pas pada belokan yang sewaktu-waktu motor tersebut dapat jatuh.

Untuk menuju jalan keluar parkir, para pengguna sepeda motor masih harus berhati-hati, karena yang memarkir secara paralel bisa sampai pada petugas yang memeriksa karcis parkir.


0 komentar:

Posting Komentar