Laman

Kamis, 27 November 2014

Tampil Pede ala Tante Yuli

September lalu, Yuliana F Hartanto menjadi tamu istimewa di FIKom Untar.
Beliau merupakan seorang professional grooming dan image coach di sejumlah kursus kepribadian dan kini beliau mendirikan Groowme, sebuah kursus grooming mulai dari program makeover hingga program personality and confidence di Jakarta.
Siapa sangka beliau sudah 41 tahun, namun masih terlihat seperti anak remaja yang modis.
Dalam workshopnya tante Yuli memberikan pengarahan make up natural, yang dapat digunakan untuk sehari-hari. bahkan beliau me-make over sendiri mahasiswi Untar dihadapan mahasiswa lainnya. tidak hanya mahasiswinya yang di make over, mahasiswa juga di stylist oleh asisten tante Yuli.
"Self-confidence is the memory of success. Pede itu penting apalagi dengan self-confidence yang you punya,” ungkapnya. Beliau menegaskan bahwa kita harus memiliki 3B dalam diri kita yaitu Brain, Beauty, dan Behaviour."  kata tante Yuli, yang dapat kita gunakan untuk kedepannya.

Jumat, 21 November 2014

BEM FIKom Untar Berbagi Kasih

Menyebarkan rasa peduli dan kasih, itulah kegiatan Charity yang dilakukan oleh BEM Fikom Untar pada Jumat, 14 November 2014 yang mengalakan kegiatan sosial ke yayasan 5 roti dan 2 ikan di daerah Sunter, Jakarta Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Misi Bagi Bangsa yang terletak di Sungai Tiram, Jakarta Utara. Acara charity ini diperuntukan sebagai aksi social untuk membantu sesame, terutama kepada anak-anak dengan keluarga yang kurang mampu untuk diberikan bantuan.

Acara diisi dengan berbagai macam kegiatan menarik yang tentunya bertujuan untuk menghibur anak-anak yang berada di Sekolah Misi Bagi Bangsa ini, seperti kegiatan bernyanyi bersama, menggambar, mewarnai, bahkan sampai berkarya dalam membuat makanan. Keceriaan dan semangat anak-anak sangat terlihat dari setiap kegiatan yang dilaksanakan pada acara ini.
Selain kegiatan dan games, BEM Fikom Untar juga membagikan bingkisan kepada anak-anak berupa makanan, alat-alat tulis dan perlengkapan lainnya. Selain itu tidak lupa juga acara ini diakhiri dengan senyum dan kegembiraan para anak-anak yang tentunya selain mendapatkan hadiah-hadiah, juga mereka mendapatkan rasa senang dan kasih dari kegiatan charity BEM Fikom Untar ini. “Share the love, share the care”. (AL)

Kamis, 20 November 2014

Tepat hari Sabtu 08 November 2014, BEM FIKom Untar mengadakan acara, goes to mall. Bertempat di  XL Xplor, Cental Park yang akan menghibur kalian pas disaat malam minggu.
BEM FIkom Goes to Mall ini mengundang kalian - kalian yang mempunyai bakat dance untuk tampil di acara Virtual Dance Competition dan Charity Time Together We Can Make a Difference. dengan mengocek kantung sebesar 30 ribu kalian dapat mengikuti virtual dance competition.

Tidak hanya dance saja yang ditampilkan, ada beberapa performance dari magician, band, stand up comendy, dance, dan masih banyak lagi.

Jumat, 14 November 2014

Mengelola Bisnis Secara Berkelanjutan

Tepat tanggal 14 November 2014 di ruang Auditorium Gedung Utana Lt. 3 Universitas Tarumanagara, diadakan sharing knowledge mengenai "Mengelola Bisnis secara Berkelanjutan".
Sharing knowledge ini di moderatori oleh Bapak Ahmad Junaidi atau biasa dipanggil Mr. Alex yang berprofesi sebagai dosen Untar dan wartawan Jakarta Post.

Pada kesempatan ini Harli Ojong (Kompas Group) dan Miranti Ojong (Putri Bapak Harli Ojong), berbagi pengalaman dalam mengelola bisnis yang sudah terlebih dahulu di bangun oleh P.K Ojong (Ayah dari Bapak Harli Ojong) dan seorang temannya.

Filosofi dari seorang P.K Ojong yang selalu dan berkali-kali dikatakan adalah kejujuran dengan diri sendiri ; bekerja keras ; percaya diri ; dan berdoa. Kiat-kiat tersebut ditanamkan oleh beliau kepada para pekerja dan keluarganya.
Dalam membangun usahanya ini, Beliau sebagai guru bukan jurnalis, guru yang menggurui dan mendidik bawahannya dan mengelola usaha tidak terlalu banyak berhutang.

"Keberhasilan kompas sendiri diwujudkan dari bagaimana isi dari kompasnya sendiri ; tidak memihak pada siapapun (pemerintahan, kelompok-kelompok tertentu) ; berita yang disajikan objektif bukan subjektif ; mempertahankan idependensi ;  Kepercayaan masyarakat juga menjadi keberhasilan dari kompas." Ungkap Bapak Harli Ojong

Dalam menghadapi perubahan dari media cetak ke digital camera , Kompas kini juga membentuk sebuah web yang dikenal sebagai kompas.com.
Untuk menghadapi perubahan itu juga, Bapak Harli Ojong membangun sebuah Universitas Multimedia Nusantara, yang akan menghasilkan mahasiswa yang terampil dalam menghadapi perubahan ke depannya.

Menurut Miranti Ojong dalam menghadapi perubahan " work hard and smart ; feat ; passion ; gairah untuk menekuni pekerjaan anda. Making Money and Try it "  tentunya semua yang akan dilakukan perlu dipikirkan kedepannya.



Wartawan, Profesi yang UNIK

Diakhir bulan Oktober, Universitas Tarumanagara mengadakan sebuah seminar dengan pembicaranya Bapak Eko Suptianto yang berprofesi sebagai wartawan di Media Indonesia.

Beliau mengatakan " Wartawan sama dengan Pelukis ", dimana pelukis melihat objek lalu menggambarnya, dan wartawan melihat fakta lalu menulis berita. Menurut Bapak Eko sebuah berita tidak banya membahas 5W + 1H saja, tetapi berita harus benar dan baik atau impact'nya (so what).

Berkaitan dengan topik yang dibahas pada pagi hari itu, "wartawan, profesi yang unik" mengapa profesi yang unik?? karena profesi wartawan di senangi sekaligus di benci, dengan berita yang dibuat oleh wartawan dapat menaikan bahkan menurunkan image seseorang.
Namun sangat disayangkan, sekarang profesi tersebut dikenal sebagai wartawan bodrex, yang hanya mencari uang saja walaupun beritanya tidak sesuai fakta. Seharusnya seorang wartawan harus :
  1.  Memiliki pengetahuan yang tinggi
  2.  Jejaring Narasumber yang luas
  3.  Keberanian
  4.  Keterampilan mengemas berita
  5.  Cityzone Jurnalis , untuk mengetahui naluri jurnalistik yang ada dalam diri kita.
  6.  Mental, Fisik , karena bisa saja seorang wartawan meliput berita bencana alam, yang memungkinkan saja wartawan tersebut tinggal untuk beberapa lama di TKP.
"Apakah reporter bisa menjadi wartawan ?" pertanyaan yang diajukan Bapak Eko pada mahasiswa.
jawabannya adalah tidak, karena setiap orang bisa menjadi repoter dan setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan informasi, sedangkan wartawan diikat oleh kode etik, dan bersikap sekptis, jadi mempertanggung jawabkan informasi yang dipublikasikan.


"Perbedaan reporter dan reportase? "
Reporter seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dan reportase adalah laporan peristiwanya.

Tahapan Reportase :
  1.  Reportase Dasar (straight news) : hanya digunakan untuk media - media online (5W + 1 H)
  2.  Reportase Madya  : peristiwa tentang feature, mendalam tetapi tidak menyeluruh
  3.  Reportase Lanjutan : mengadopsi untuk penulisan investigasi, berupa analisis atau laporan lebih dalam.
Beliau juga membahas News Value yaitu :
  1.  Aktual
  2.  Tokoh
  3.  Kedekatan,  peristiwa yang terjadi dekat dengan kita
  4.  Dramatik, kemampuan deskripsi melihat kondisi sebenarnya
  5.  Unik

Toilet

Toilet FIKOM UNTAR terjamin kebersihannya. Terdapat sabun cuci tangan, tissue dan disediakan tempat sampah. Keadaan toilet juga bersih, tidak becek dikarenakan adanya office boy/office girl yang bertanggung jawab atas pekerjaannya.
Di dalam toilet juga terdapat pengharum ruangan otomatis yang disemprotkan setiap 5 menit sekali. Toilet juga terasa dingin mungkin karena hawa ac dari luar ruangan yang masuk ke dalam toilet.
 Namun sayangnya di setiap lantai hanya disediakan 2 toilet. Sehingga mahasiswa harus mengantri untuk masuk toilet. Atau jika sudah tidak tahan ingin membuang air, mahasiswa harus pergi ke lantai lain untuk mencari toilet yang sepi. Biasanya antrian ini lebih sering terjadi di wc wanita. Jadi maklumin saja.

Gedung Parkir

Gedung Parkir Mobil
Kenyamanan di gedung parkir kurang memadahi, belokannya pun terlalu sempit. Mobil saya pernah terserempet tembok sewaktu berbelok karena sempitnya belokan dan banyaknya mobil yang parkir pararel pada pas dibelokan.
Parkiran Untar yang terlalu sempit menyebabkan kemacetan saat turun atau naik gedung parkir. Apalagi saat mahasiswa baru masuk. Parkiran tambah ramai. Terkadang ketika sudah mencapai lantai 8 pun harus rela berputar-putar di gedung parkir untuk mendapat tempat parkir. “Gedung parkir ini sudah terlalu sempit, mahasiswa terlalu banyak sedangkan tempat parkirnya sedikit. Parkir pararel pun susah didapat. Butuh waktu cukup lama untuk mencari tempat parkir jika sudah lewat dari jam 07.15, apalagi jika ada kuliah jam 09.20 pasti sudah sangat sulit untuk mendapat tempat parkir’’.
Kinerja tukang parkir juga tidak sigap, malah terkadang lalai. “Waktu itu mobil saya mau keluar. Tetapi di depan ada mobil parkir pararel, ketika saya memanggil tukang parkir untuk meminta tolong mendorong mobil tersebut, tukang parkir tersebut malah mendorong mobil itu sampai kena mobil di depannya. Dalam hal ini saya berpendapat bahwa tukang parkir itu tidak peduli dan tidak menjaga mobil yang parkir pararel,”
Perlu waktu cukup lama untuk memangil tukang parkir untuk menggeser mobil yang menghalangi mobil saya. “ Saya harus membunyikan klakson berulang-ulang supaya ada tukang parkir yang menghampiri saya. Ketika saya sudah sampai di lantai 2, saya baru melihat segerombolan tukang parkir yang sedang mengobrol. Mereka bukannya menjalankan tugas, tetapi malah santai mengobrol”.
 
Gedung Parkir Motor
 Hampir sama dengan gedung parkir mobil, gedung parkir motorpun kurang memadai kapasitas para pengguna motor. Bahkan mahasiswa yang tidak mendapatkan tempat dengan santainya memarkirkan kendaraannya secara paralel, tentunya hal tersebut sangat mengganggu sekali, ketika motor tersebut menutupi motor yang berada didalam, sehingga pengendara harus memindahkan sendiri motor yang parkir secara paralel, dimana ada petugas yang acuh saja terhadap hal tersebut. Bahkan karena padatnya, pengguna motor dapat memarkin pas pada belokan yang sewaktu-waktu motor tersebut dapat jatuh.

Untuk menuju jalan keluar parkir, para pengguna sepeda motor masih harus berhati-hati, karena yang memarkir secara paralel bisa sampai pada petugas yang memeriksa karcis parkir.


Selasa, 11 November 2014

Sarana Transportasi

Alasan lain saya memilih FIKOM UNTAR karena mudah dan banyaknya sarana transportasi yang melalui universitas tersebut. Kalau saya bertempat tinggal di citra 1, hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000,- untuk pulang pergi. Hemat bukan main :) Banyak sekali transportasi yang bisa digunakan, misalnya busway, taksi, metro mini, angkot, bajaj, dan lainnya. Sekarang ini ada transportasi baru namanya APTB. Sejenis dengan busway namun bedanya APTB ini menaikkan atau menurunkan penumpang tepat di depan gedung Untar I maupun Untar II. Kalo busway kan hanya bisa menurunkan penumpang di halte yang sudah disediakan dan perlu berjalan kaki lagi untuk sampai ke Untar. Nah sehari-harinya saya menggunakan APTB, nyaman dan praktis.
Angkot/metro mini juga menghemat pengeluaran namun kalian harus super hati-hati membawa barang bawaan anda. Sebenarnya, anda mau naik kendaraan apapun harus tetap waspada diri.
Untar berlokasi di tempat strategis, bisa dibilang tengah-tengah nya ibu kota Jakarta sehingga banyak kendaraan umum yang berlalu-lalang.

Fasilitas yang disediakan Untar

UNTAR merupakan universitas swasta yang terletak di Jakarta Barat ini memiliki fasilitas yang lengkap , sehingga para mahasiswa dapat melakukan kegiatan praktek lebih efektif, hal ini sangat menguntungkan para mahasiswa, terutama kelengkapan fasilitas sampingan seperti:
  • Tarumanagara Knowledge Center (TKC) yang menyediakan buku-buku yang lengkap dari berbagai kategori, ruang rapat dan presentasi , movie room, dan berbagai tempat duduk untuk belajar mulai dari yang individu sampai berkelompok. tidak hanya TKC saja yang berfungsi sebagai tempat belajar mahasiswa, di Untar terdapat juga perpustakan yang berisi buku - buku dari berbagai kategori yang berhubungan dengan penjurusan di gedung 1 UNTAR.
  • UNTAR juga memiliki sport hall outdoor dan indoor yang cukup luas dan dapat dipergunakan untuk berbagai jenis olahraga, biasanya dapat digunakan sebagai tempat berjalannya extrakulikuler maupun kegiatan luang mahasiswa untuk berolahraga, para mahasiswa juga dapat melakukan fitness di ruangan sport hall.

  • UNTAR juga memiliki auditorium yang besar dan dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan acara. UNTAR sangat memperhatikan lingkungan, terbukti dengan banyaknya tanaman disekitar UNTAR dan keasrian lingkungannya. Kami merasa bangga dan senang dapat bergabung menjadi bagian dari Universitas ini, karena puas dengan feedback yang diberikan UNTAR.

Organisasi Mahasiswa FIKom Untar

  1. DPM >> Dewan Perwakilan Mahasiswa, difungsikan untuk menampung aspirasi mahasiswa/i untuk membangun Fikom Untar menjadi lebih baik lagi

















 2. BEM >> Badan Eksekutif Mahasiswa, bertugas menjalankan kegiatan kemahasiswaan yang telah disetujui oleh DPM.






 3. Creadzy >>  UKM bagi anak-anak advertising yang bisa meningkatkan kreatifitasmu.


4. PRO >> UKM yang menjurus ke Public Relation, disini kita bisa belajar bagaiman cara public speaking yang baik dan benar



5. Orange >> UKM jurnalistik yang menerbitkan majalah fakultas. Mahasiswa yang terlibat disini berperan sebagai redaksi majalah yang bertugas membuat artikel untuk Oranye.









6. I-Focus >> UKM bagi para fotografer pro maupun amatir. Kegiatannya adalah hunting foto ke daerah-daerah tertentu.

Senin, 10 November 2014

Mahasiswa Untar Meraih Juara 1 Gear Box Rotax Max Challenge

 
 
Unit kegiatan mahasiswa yang ada di Untar terdiri dari peminatan bidang akademik dan non akademik. Salah satunya kegiatan Gokart yang sudah beberapa kali juara di berbagai event. Mechanical Engineering Racing Team Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Mengikuti Kejuaraan Rotax Max Challenge Indonesia 2014 Seri 4 yang bertempat di Sentul International Karting Circuit Bogor Jawa Barat yang Berlangsung pada tanggal 29-31 Agustus 2014.
Dalam kejuaraan ini Team Mechanical Racing menurunkan 3 (tiga) orang Driver, dan  berhasil menjadi Juara I Kategori National Gear Box Mahasiswa dengan driver Sdr. Budhi Lamtoro/515110001 dan Juara III Sdr. David Sutanto / 515100011 dan peringkat ke VII Sdr. Hansel Hendrata / 515110010.

Minggu, 09 November 2014

Perpustakaan

Tarumanagara Knowledge Center (TKC) 
 
Tarumanagara Knowledge Centre (TKC) adalah lembaga non profit yang menunjang kegiatan akademik dimana merubah paradigma perpustakaan pada umumnya. TKC didirikan pada tanggal 11 Desember 2007 bernaung dibawah Yayasan Tarumanagara, didirikan sebagai sarana untuk menunjang kegiatan akademik Universitas Tarumanagara (UNTAR) pada khususnya dan juga melayani masyarakat luas pada umumnya. Dasar pembentukan TKC adalah prakarsa Yayasan Tarumanagara untuk mewujudkan sumber belajar yang dapat dinikmati secara baik oleh civitas akademika Tarumanagara maupun masyarakat luas. Sumber belajar ini dimungkinkan berkat visi positif dari  pihak Yayasan Tarumanagara dalam rangka pengabdian yayasan untuk Universitas Tarumanagara (UNTAR) dan masyarakat umum.

Library
Pada saat ini Universitas Tarumanagara memiliki 5 (lima) buah perpustakaan fakultas dan 1 (satu) buah perpustakaan program pascasarjana dan Tarumanagara Knowledge Centre (TKC). Mahasiswa Program Magister Teknik Perencanaan guna mendukung kegiatan belajar mengajar serta untuk menyelesaikan pendidikannya di program studi, dapat mengakses pada semua perpustakaan di Universitas Tarumanagara tersebut. Secara rinci koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan Program Pascasarjana memiliki 69.944 Judul Buku/Majalah dengan sekitar 180.193 eksemplar. Saat ini perpustakaan Program Pascasarjana memiliki e-journal ASCE yang bisa diakses, selain itu juga memiliki e-journal dengan penerbit Emerald


Kerjasama Universitas Tarumanagara

Pengetahuan dan kreativitas dapat ditingkatkan dengan jalinan kemitraan. Bantuan dari mitra eksternal sangat diperlukan dalam mendukung inovasi teknologi, pengembangan pengetahuan, dan kreativitas menjadi bentuk yang lebih bersifat aplikatif dan bermanfaat. Melalui kerjasama antar universitas, dengan pemerintah, sektor bisnis, dan organisasi masyarakat sipil atau individu secara langsung, kita juga dapat mengembangkan dan memanfaatkan keilmuan kita untuk kepentingan masyarakat luas.
 

Universitas Tarumanagara (UNTAR) telah menjalin kerjasama dengan banyak universitas dari manca negara, diantaranya adalah;

 
InstitusiNegaraLingkupWebsite
Tianjin Normal UniversityChinaCourse of Mandarin Languagewww.tjnu.edu.cn
Wenzao Ursuline College of Languages TaiwanTaiwanAcademic collaboration in various area such as joint research, exchange faculty, scholars, and studentswww.wtuc.edu.tw
Delft University of TechnologyBelandaTraining about urbanism such as urban design, landscape architecture, spatial planning and strategy, and urban technology.www.tudelft.nl
Daegu Mirae CollegeKoreaAcademic Exchange Programme such as, joint research project between faculty/staff, exchange of teaching and staff, exchange students, organizing academic meetings, exchange of academic materials, publication and information.  
Universitaet KarlsruheJermanPenelitian dan seminarwww.uni-karlsruhe.de
University of Western AustraliaAustraliaDual degree untuk Manajemenwww.uwa.edu.au
Monash University AustraliaAustraliaresearch collaboration, joint teaching and joint courses of study, exchange of academic and teaching materials, exchange of scholars in the course of academic development, sponsorship of conferences – seminars - workshop and other academic meetings.www.monash.edu.au
University of MelbourneAustraliaThe delivery of the University of Melbourne Master of Public Infrastructure to state government officials in Indonesia (Tarumanagara University).www.unimelb.edu.au

 

UNTAR juga telah membangun ikatan kerjasama dengan dunia industri, diantaranya dengan;

Agung Podomoro Land
Gading Pluit Indonesia Hospital
Baermed Swiss
Health office - Tangerang

Dr.Ariawan Gunadi, S.H.,M.H. Menjadi Pembicara Asean Economic Community


Dr.Ariawan Gunadi, SH,MH- menjadi pembicara di Bali bersama Menteri Kesehatan RI, pada event nasional Updated Asean Economic Community dalam Healthcare Sector, even internasional di level ASEAN ini diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan RI, PERSI, dan IDI serta SIEMENS pada tanggal 20 September 2014. Pemaparan DR Ariawan Gunadi disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, 250 orang dari Pejabat pemerintah termasuk Kepala Dinas kesehatan bali, Ketua Persi Bali, Ketua Idi bali, CEO Rumah Sakit dari dalam dan Luar negeri, Para Guru besar yang hadir dan Dekan Fakultas Kedokteran, para undangan dari luar negeri serta Media internasional yang turut meliput. Dr. Ariawan Gunadi memberikan penyampaian dan analisis serta strategi mendalam mengenai AEC Blueprint dimana section di dalamnya memuat mengenai Implikasi terhadap healthcare sector di Indonesia, termasuk Hospital services (kepemilikan asing 67-70 persen utk rumah sakit di Indonesia, maupun Tenaga medis asing yang akan cukup banyak berdatangan di Indonesia. Bali mencatat untuk tenaga medis dan skilled labour mengalami peningkatan jumlah yang signifikan setiap tahunnya. Selain itu Dr. Ariawan menekankan perlu nya penanganan safeguard, antidumping, countervailing duty utk dilakukan di Indonesia, juga pentingnya pengawasan operasional selain izin prinsip dalam berjalannya klinik atau rumah sakit sehingga tenaga medis asing yang masuk ke Indonesia dapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semoga peran Dr. Ariawan Gunadi dapat membawa nama Universitas Tarumanagara di Level ASEAN.

MoA Universitas Tarumanagara dengan Universiti Sains Malaysia

 Universitas Tarumanagara (Untar) menantangani perjanjian kerjasama dengan Universiti Sains Malaysia (USM) pada tanggal 25 Mei 2014 di Penang. Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini dilakukan antara USM dengan diwakili oleh Vice Chancellor USM- Prof. Dato' Omar Osman, dan Dekan School of Communication USM Assoc.- Prof. Dr. Jamilah Ahmad sedangkan dari Untar secara umum diwakili oleh Rektor Untar- Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc.,Ph.D. dan dari Fikom diwakili oleh Dekan Fikom- Dr. Eko Harry Susanto, M.Si. 
Selain penandatanganan MoA, kunjungan Rektor ini juga untuk memenuhi undangan USM dalam rangka kegiatan  IMPACT (Immersion, Appreciation and Tribute Project) 2014 yang diadakan Pusat Pengajian Komunikasi USM dengan tema “Evolusi & Transformasi Komunikasi”.  Rektor Untar juga menghadiri pengukuhan Guru Besar Komunikasi USM Prof. Dr. Adnan Hussein yang juga menjabat deputy vice chancellor (Student affairs). Selain penandatangan MoA, diadakan pula pameran pendidikan yang diikuti oleh mahasiswa Fikom. Dengan ditandatanganinya MoA ini kedua belah pihak akan mempererat kerjasama dalam hal pendidikan, penelitian, dan kolaborasi seminar internasional. (SA/YS)



Fakultas Ilmu Komunikasi ( FIKom) Untar

Visi 
 Menjadi Program Studi Ilmu Komunikasi yang unggul di kawasan Asia untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang ilmu komunikasi, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi, berwawasan global, kreatif, dan menjunjung nilai kepribadian bangsa Indonesia. 
Misi
  •  Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berwawasan global dengan tetap menjunjung kepribadian Indonesia. 
  • Menyelenggarakan pembelajaran ilmu komunikasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi.
  • menyelenggarakan penelitian dan pelatihan bidang ilmu komunikasi untuk dapat didayagunakan di masyarakat serta dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berkompetisi secara etis

Tujuan Pendidikan
Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, menguasai konsep dan memiliki kompetensi di bidang komunikasi yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi.
Keunggulan
Memiliki jiwa kewirausahaan yang ahli di bidang Public Relations, Jurnalistik, dan Periklanan, yang didukung oleh kreatifisme dalam penguasaan teknologi informasi, serta adptif terhadap dinamika keanekaragaman dalam bingkai globalisasi industri komunikasi.

Kurikulum
Kurikulum Program Studi S.1 Ilmu Komunikasi, Universitas Tarumanagara, dirancang dan dikembangkan sejalan dengan upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kebutuhan industri nasional dan internasional. Kurikulum disusun atas dasar elemen kompetensi yang terdiri dari kompetensi utama 98 sks, kompetemsi pendukung 36 sks, dan kompetensi pendukung lainnya 13 sks. Program yang ditawarkan adalah sarjana strata satu (S-1) dengan kebulatan studi 147 sks, masa studi 8 (delapan) semester atau empat tahun. Model pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning.
Lapangan Pekerjaan
Prospek pekerjaan lulusan ilmu komunikasi sangat luas, selain mampu berwirausaha di bidang industri kreatif, bisnis komunikasi dan media, juga dapat bekerja dan berkarier di perusahaan antara lain, antara lain sebagai berikut:

Public Relations
  • Public Relations Lembaga Bisnis
  • Sekretaris Eksekutif
  • Konsultan Public Relations
  • Presenter News
  • Event Organizer
  • Penyiar Radio
  • Event Organizer
  • Customer Service Perusahaan Multinasional
  • Communications Executive (Direktur Komunikasi Perusahaan)
  • Marketing Public Relations
  • Public Relations Lembaga Sosial dan Politik
  • Government Relations
  • Pengamat Public Relations
  • Dosen
  • Peneliti masalah Public Relations
  • Master Ceremony
  • Advertising and Promotion
  • Humas lembaga pemerintah dan organisasi non profit

Jurnalistik
  • Mengelola Media Internal Perusahaan
  • Mengelola Production House
  • Presenter News
  • Penyiar Radio
  • Wartawan/jurnalis, reporter surat kabar, televisi, radio dan media komunikasi lainnya
  • Pengelola media, wiraswasta bidang komunikasi dan informasi
  • Redaktur
  • Editor Media Massa
  • Lay out media, media planner
  • Presenter
  • Creative Media
  • Web content write
  • Citizen Journalism
  • Dosen
  • Peneliti masalah yang berkaitan dengan komunikasi Jurnalistik
  • Pengamat Media
  • Photographer Media Online
  • Produser Multimedia
  • Konsultan Kampanye dan Polling

Periklanan
  • Manajer periklanan
  • Associate Graphic Designer
  • Strategic Planner
  • Pengelola Industri Periklanan
  • Produser
  • Sutradara
  • Art Director
  • Media Planner
  • Media Buyer
  • Pengelola Desain Iklan Multimedia
  • Konsultan Brand dan Produk
  • Konsultan Pencitraan Elite
  • Tokoh dan Komunitas Periklanan
  • Pengelola Rating Televisi
  • Advertising dan Promotion
  • Biro iklan
  • Visualizer
  • Copywriter
  • Dosen
  • Peneliti yang berkaitan dengan periklanan

Sejarah Universitas Tarumanagara

Universitas Tarumanagara adalah salah satu Universitas swasta di Jakarta. Nama tersebut diambil dari nama kerajaan Tarumanagara. Universitas Tarumanagara berdiri pada tanggal 1 Oktober 1959 dengan ditandai berdirinya "Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara".

Sebagai usaha pertama pada tanggal 15 Oktober 1959 bertempat di gedung Candra Naya, Jalan Gajah Mada nomor 188, yayasan mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara, Jurusan Ekonomi Perusahaan. Perguruan Tinggi ini dipimpin oleh Drs. Kho Oen Bik sebagai Dekan dan Drs. Lo Kiem Tjing sebagai Wakil Dekan. Kemudian pada tanggal 3 Februari 1960 rapat dilanjutkan dengan membahas rencana pendidikan sekolah kejuruan teknik. Sebagai tindak lanjut dari pembahasan ini, pada tanggal 24 Oktober 1960, Ir. Ong Tjing Jong ditunjuk untuk membentuk sebuah panitia persiapan pendirian sekolah teknik. Hasil kerja panitia ini dibahas dalam rapat yayasan tanggal 7 September 1962, dan rapat memutuskan untuk mendirikan Sekolah Kejuruan Teknik Arsitektur dengan pimpinan Ir. Hadmadi sebagai ketua dan Ir. W. Pragantha sebagai sekretaris. Pada saat peresmian tanggal 1 Oktober 1962, sekolah ini dijadikan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur. Fakultas ini merupakan salah satu Jurusan Teknik Arsitektur swasta yang tertua di Indonesia.

Fakultas ekonomi yang berdiri sejak tahun 1959 dalam bentuk perguruan tinggi ekonomi memiliki Jurusan Ekonomi Perusahaan. Jurusan ini kemudian berubah nama menjadi Jurusan Manajemen dengan Program Studi S1 Manajemen. Dan pada tahun 1972 , fakultas ini membuka Jurusan Akuntansi dengan Program Studi S1 Akuntansi.

Fakultas hukum berdiri sejak tahun 1962 tetap bertahan dan kemudian mengelola Program Studi S1 Ilmu Hukum dengan lima program kekhususan berupa hubungan sesama anggota masyarakat, kegiatan bisnis, pencegahan dan penanggulangan kejahatan, hubungan transnasional, dan hubungan negara dan masyarakat.

Fakultas Teknik yang dimulai dari Jurusan Arsitektur dengan Program Studi S1 Arsitektur kemudian memiliki Jurusan Teknik Sipil dengan program studi S1 Teknik Sipil serta jurusan Teknik Mesin dengan Program Studi S1 Teknik Mesin. Universitas Tarumanagara adalah salah satu pionir pendidikan pengembangan real estat di Indonesia, ditandai dengan adanya program studi Perencanaan Kota dan Real Estat yang awalnya berada di bawah Jurusan Arsitektur, kemudian berdiri sebagai Jurusan sendiri di dalam Fakultas Teknik.

Fakultas kedokteran yang berdiri sejak tahun 1965 terus bertahan dengan Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter.
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara (FTI Untar) diresmikan pada tanggal 7 Januari 2002 dengan berawal dari program studi Teknik Informatika yang sudah didirikan sejak tahun 1992.